Sleman (beritajatim.com) - Meski tampil sebagai juara di ajang turnamen pra musim yakni Piala Dirgantara 2017, pelatih Persebaya, Iwan Setiawan berharap anak asuhannya tidak merasa puas.
Sebab, ujian sesungguhnya bagi skuad Bajul Ijo adalah kompetisi resmi yakni Liga 2. "Alhamdulilah, kita bisa keluar sebagai juara. Tapi saya berharap semua pemain tidak mudah puas. Karena pertandingan sebenarnya adalah kompetisi Liga 2," ujar Iwan usai pertandingan, Rabu (8/3/2017).
Apalagi, lanjut Iwan, dari turnamen ini dirinya mengaku mendapatkan banyak bahan evaluasi untuk persiapan timnya menuju Liga 2. "Dari sini kita mendapat banyak bahan evaluasi, baik itu kelebihan maupun kekurangan. Masih ada persiapan beberapa minggu untuk menjadikan tim agar lebih solid," ungkapnya.
Soal hasil pertandingan, Iwan mengaku sengaja menerapkan strategi counter attack karena lawan berusaha menumpuk beberapa pemain di sektor belakang. "Tadi Cilegon kompak bermain defense dan mengandalkan umpan panjang ke depan, jadi kita sedikit sulit untuk membongkar. Makanya itu, kita sengaja mereka pancing agar mau naik, lalu kita serang dengan counter attack," jelasnya.
Disinggung soal materi pemain untuk Liga 2, mantan pelatih PBFC dan Persija itu memastikan jika 90 persen adalah skuad yang diturunkan di Piala Dirgantara. "Saya kira 90 persen yang ada saat ini. Mungkin kalau ada tambahan, sedikit," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar